28- 29 Juni 2022- Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) selenggarakan bimbingan teknis (Bimtek) sistem penjamin mutu internal (SPMI) menuju unggul dan rapat tahunan forum penjamin mutu badan kerjasama perguruan tinggi negeri wilayah barat (FPM-BKSPTN) di kampus Sindang Sari Serang Banten.
Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari dimulai sejak tanggal 28 sampai dengan 29 Juni 2022, dihadiri oleh para pimpinan di lingkungan Untirta, delegasi FPM-BKSPTN Barat, delegasi gugus penjamin mutu yang ada di lingkungan Untirta dan para tamu undangan lainya, dibuka secara resmi oleh Rektor Untirta Prof. Dr. Ir. Fatah Sulaeman, ST., MT, pada kesempatan sambutannya beliau menyampaikan ucapan selamat datang kepada para peserta yang sudah hadir, sebagai perkenalan beliau menerangkan tentang “Jawara” yang merupakan tagline value yang dimiliki Untirta yang mana diperas dari tokoh Sultan Ageng Tirtayasa yang dijadikan sebagai nama universitas dan diambil dari keteladanan tokoh intelektual banten berkelas dunia Seikh Nawawi Al-Bantani, Jawara itu kepanjangan dari jujur,adil, wibawa, amanah, religius, akuntabel. Beliau juga menyampaikan atas nama Ketua BKSPTN Barat menyampaikan apresiasi kepada FPM-BKSPTN Barat, selama 2 tahun terakhir telah tetap menjalin komunikasi, silahturahmi yang terus berjalan melalui daring, tetap melakuan sharing pengalaman, salah satunya sharing pengalaman sistem konversi dari akreditasi a menuju unggul, sharing pengalaman pendirian lembaga akreditasi mandiri dan lain sebagainya. Pada akhir katanya beliau juga mengucapkan terima kasih kepada LP3M Untirta dan tim panitia yang sudah menyelenggarakan kegiatan ini.
Sambutan selanjutnya oleh Prof. Dr. Eng. Ali Alhamidi, ST., MT Selaku Ketua LP3M Untirta, beliau menyampaikan ucapan selamat datang kepada para hadirin yang ada, kemudian menerangkan situasi dan keadaan terkini yang mana sebuah perguruan tinggi didorong untuk meningkatkan statusnya yang semula statusnya satker biasa didorong untuk menjadi perguruan tinggi negeri (PTN) – badan layanan umum (BLU), yang sudah statusnya PTN-BLU didorong untuk menjadi PTN-Berbadan Hukum (BH) tetapi ada ketentuan dari kementerian dengan syarat administrasi salah satunya adalah memiliki prodi yang berakreditasi unggul, dengan adanya kegiatan ini beliau berharap mudah-mudahan bisa mendatangkan banyak pencerahan terkait bidang mutu.
Adapun kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) sistem penjaminan mutu internal menuju unggul pesertanya adalah diantaranya delegasi FPM BKSPTN Barat, delegasi dari program studi / jurusan yang ada di lingkungan Untirta, Narasumber bimtek nasional ini diantaranya Prof. Ir. Ari Purbayanto, M.Sc menyampaikan materi tentang strategi akreditasi perguruan tinggi (APT) menuju unggul, Prof. Dr. Rer. Nat. Imam Buchori, ST menyampaikan materi tentang peran mutu dalam akreditasi, Dr. Ing. Ir. Ikhansyah Isranuri menyampaikan tentang lembaga akreditasi mandiri (LAM) Teknik dan Dr. Yudi Juniardi, M.Pd menyampaikan tentang LAM kependidikan. Menurut keterangan Dr. Ing. Rangga Gumelar selaku ketua pelaksana yang melatar belakangi penyelenggaraan bimtek ini adalah terkait persiapan akreditasi, baik prodi maupun perguruan tinggi/universitas, keduanya wajib melakukan capaian capaian pada khususnya menjadi akreditasi unggul, selain itu bertujuan untuk melihat potensi-potensi dan peluang-peluang serta memberikan pencerahan pada tim LP3M, para gugus penjamin mutu (GPM) dan para pemangku jabatan bidang akademik untuk mempersiapkan poin poin apa saja yang harus dipersiapkan untuk akreditasi menuju unggul, khususnya untuk prodi prodi yang A memang harus diwajibkan untuk menjadi akreditasi unggul ataupun terakreditasi internasional.
Setelah Bimtek kegiatan dilanjutkan dengan rapat rutin tahunan FPM BKSPTN Barat yang langsung dipimpin oleh Dr. Syihabudin, M.Si selaku Ketua, menurut keterangan beliau pada tahun 2022 ini kebetulan Untirta menjadi tuan rumah untuk melakukan rapat rutin setiap satu tahun sekali, kagiatan ini juga berfungsi untuk menyampaikan ide-ide tentang sistem penjaminan mutu (SPMI) dan akreditasi mutu internal (AMI), sebagai wadah silahturahim, sarana berbagi pengalaman praktik yang baik SPMI dan AMI, untuk penyampaian aspirasi-aspirasi atau masukan-masukan dan evaluasi 37 PTN yang ada di wilayah barat yang mana nantinya akan diteruskan ke BAN-PT atau pemerintah, beiau menerangkan FPM BKSPTN Barat ini berdiri tahun 2012 , sampai dengan saat ini mempunyai 37 PTN peserta, pada akhir katanya beliau mengarapkan pertemuan selanjutnya tahun depan di palangkaraya lebih baik lagi, silahturahim ini bisa didukung penuh oleh Rektor dalam hal ini BKSPTN Barat.
Kegiatan berlangsung secara lancar dan diakhiri dengan pembacaan doa dan ditutup dengn sesi foto bersama.
