A PHP Error was encountered

Severity: 8192

Message: Creation of dynamic property ArrayObject::$title is deprecated

Filename: controllers/Web.php

Line Number: 16

Backtrace:

File: /var/www/webapp/mbkm/application/controllers/Web.php
Line: 16
Function: _error_handler

File: /var/www/webapp/mbkm/index.php
Line: 318
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: 8192

Message: Creation of dynamic property ArrayObject::$konten is deprecated

Filename: controllers/Web.php

Line Number: 17

Backtrace:

File: /var/www/webapp/mbkm/application/controllers/Web.php
Line: 17
Function: _error_handler

File: /var/www/webapp/mbkm/index.php
Line: 318
Function: require_once

Home | Penjamu MBKM UNIMED
Portal Penjamu MBKM UNIMED

Home


Selamat datang pada aplikasi penjamu (Penjaminan Mutu) MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) yang di prakarsai oleh LPPMP (Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan) Universitas Negeri Medan.

Aplikasi ini dibuat untuk memudahkan para stakeholder program MBKM dalam menerapkan program tersebut. Pada aplikasi atau webiste ini, pihak terkait dapat menemukan dokumen standar yang dipasang untuk Program MBKM Universias Negeri Medan, kebijakan terkait, panduan MBKM hingga info lain yang berhubungan dengan MBKM

Kata Sambutan Rektor UNIMED


Perguruan Tinggi harus cepat merespon perkembangan yang sangat dinamis akibat berubahnya berbagai aspek kehidupan. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat menuntut kesiapan masyarakat dalam memanfaatkan dan menerapkan IPTEK serta siap menghadapi resiko dari dampak perubahan ekonomi, sosial, dan budaya yang juga terjadi dengan laju yang tinggi. Perguruan Tinggi harus melakukan perubahan yang signifikan dalam melakukan transformasi pembelajaran untuk bisa membekali dan menyiapkan lulusannya menjadi generasi yang uggul, tanggap dan siap menghadapi masa depan yang tidak menentu dan sulit untuk diprediksi, tanpa melupakan budaya dan sejarah bangsanya serta tetap berkepribadian luhur yang beriman pada Tuhan Yang Maha Esa.

Kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka yang diluncurkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dimaksudkan untuk menyiapkan mahasiswa menjadi sarjana yang tangguh, relevan dengan kebutuhan zaman, dan siap menjadi pemimpin dengan semangat kebangsaan yang tinggi. Permendikbud No 3 Tahun 2020 memberikan hak kepada mahasiswa untuk 3 semester belajar di luar program studinya. Melalui program ini, terbuka kesempatan luas bagi mahasiswa untuk memperkaya dan meningkatkan wawasan serta kompetensinya di dunia nyata sesuai dengan passion dan cita-citanya.

Universitas Negeri Medan (Unimed) juga berpandangan bahwa pembelajaran dapat terjadi di manapun, semesta belajar tak berbatas, setiap tempat dan peristiwa serta aktivitas alam dan budaya dapat menjadi tempat dan sumber belajar yang kaya, dinamis serta memberi pengalaman langsung yang mendalam dan riil. Kegiatan pembelajaran dapat berlangsung di desa, industri, tempat-tempat kerja, tempat-tempat pengabdian, pusat riset, maupun di masyarakat. Tempat-tempat konvensional selama ini seperti ruang kelas, perpustakaan dan laboratorium, harus diperkaya dengan pengalaman nyata di luar kampus. Program Studi (Prodi) juga harus lebih terbuka untuk berkolaborasi dengan Prodi lain yang sama maupun berbeda, baik di Perguruan Tinggi sendiri maupun Perguruan Tinggi lain.

Unimed secara konsisten akan senantiasa melakukan peningkatan mutu pembelajaran, oleh karena itu kebijakan Merdeka Belajar harus dapat diimplemtasikan secara cermat dan berkualitas dari mulai perencanaan, pelaksanaan dan pengawasannya serta dilakukan perbaikan secara berkelanjutan. Buku Panduan ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi Mahasiswa, Dosen, dan penyelenggara akademik di lingkungan Unimed dalam melaksanakan Merdeka Belajar secara dinamis dan tepat sasaran. Agar tidak terjadi penyimpangan penafsiran, isi Buku Panduan ini hampir seluruhnya diambil dari Buku Panduan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka yang diterbitkan oleh Kemdikbud dan dilakukan sedikit penyesuaian untuk operasional pelaksanaannya di Unimed .

Program MBKM Universitas Negeri Medan


Bentuk kegiatan pembelajaran yang dapat dilakukan di dalam Program Studi dan di luar Program Studi meliputi :

1. Pertukaran Mahasiswa

Pertukaran mahasiswa diselenggarakan untuk membentuk beberapa sikap mahasiswa yang termaksud di dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 3 Tahun 2020, yaitu menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; serta bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.

2. Magang/ Praktik Kerja

Tujuan program magang antara lain: Program Magang 1-2 semester, memberikan pengalaman yang cukup kepada mahasiswa, pembelajaran langsung di tempat kerja (experiential learning). Selama magang mahasiswa akan mendapatkan hardskills (keterampilan, complex problem solving, analytical skills, dsb.), maupun soft skills (etika profesi/kerja, komunikasi, kerjasama, dsb.). Sementara industri mendapatkan talenta yang bila cocok nantinya bisa langsung di-recruit, sehingga mengurangi biaya recruitment dan training awal/ induksi. Mahasiswa yang sudah mengenal tempat kerja tersebut akan lebih mantab dalam memasuki dunia kerja dan karirnya. Melalui kegiatan ini, permasalahan industri akan mengalir ke perguruan tinggi sehingga meng-update bahan ajar dan pembelajaran dosen serta topik-topik riset di perguruan tinggi akan makin relevan.

3. Asistensi Mengajar di Satuan Pendidikan

Tujuan program asistensi mengajar di satuan pendidikan antara lain: 

  1. Memberikan kesempatan bagi mahasiswa yang memiliki minat dalam bidang pendidikan untuk turut serta mengajarkan dan memperdalam ilmunya dengan cara menjadi guru di satuan pendidikan. 
  2. Membantu meningkatkan pemerataan kualitas pendidikan, serta relevansi pendidikan dasar dan menengah dengan pendidikan tinggi dan perkembangan zaman. 

4. Penelitian/ Riset

Bagi mahasiswa yang memiliki passion menjadi peneliti, merdeka belajar dapat diwujudkan dalam bentuk kegiatan penelitian di Lembaga riset/pusat studi. Melalui penelitian mahasiswa dapat membangun cara berpikir kritis, hal yang sangat dibutuhkan untuk berbagai rumpun keilmuan pada jenjang pendidikan tinggi. Dengan kemampuan berpikir kritis mahasiswa akan lebih mendalami, memahami, dan mampu melakukan metode riset secara lebih baik. Selain itu, kegiatan ini juga membantu Laboratorium/ Lembaga riset yang kekurangan asisten peneliti saat mengerjakan proyek riset yang berjangka pendek.

5. Proyek Kemanusiaan

Indonesia banyak mengalami bencana alam, baik berupa gempa bumi, erupsi gunung berapi, tsunami, bencana hidrologi, dsb. Perguruan tinggi selama ini banyak membantu mengatasi bencana melalui program-program kemanusiaan. Pelibatan mahasiswa selama ini bersifat voluntary dan hanya berjangka pendek. Selain itu, banyak lembaga Internasional (UNESCO, UNICEF, WHO, dsb) yang telah melakukan kajian mendalam dan membuat pilot project pembangunan di Indonesia maupun negara berkembang lainnya. Mahasiswa dengan jiwa muda, kompetensi ilmu, dan minatnya dapat menjadi “foot soldiers” dalam proyek-proyek kemanusiaan dan pembangunan lainnya baik di Indonesia maupun di luar negeri.

6. Kegiatan Wirausaha

Tujuan program Kegiatan Wirausaha antara lain: 

  1. Memberikan mahasiswa yang memiliki minat berwirausaha untuk mengembangkan usahanya lebih dini dan terbimbing. 
  2. Menangani permasalahan pengangguran yang menghasilkan pengangguran intelektual dari kalangan sarjana. Kegiatan pembelajaran dalam bentuk wirausaha baik yang belum maupun sudah ditetapkan dalam kurikulum program studi. Persyaratan diatur dalam pedoman akademik yang dikeluarkan oleh Perguruan Tinggi. 

7. Program Studi/Proyek Independen

Banyak mahasiswa yang memiliki passion untuk mewujudkan karya besar yang dilombakan di tingkat internasional atau karya dari ide yang inovatif. Idealnya, studi/ proyek independen dijalankan untuk menjadi pelengkap dari kurikulum yang sudah diambil oleh mahasiswa. Perguruan tinggi atau fakultas juga dapat menjadikan studi independen untuk melangkapi topik yang tidak termasuk dalam jadwal perkuliahan, tetapi masih tersedia dalam silabus program studi atau fakultas.

8. Membangun Desa/Kuliah Kerja Nyata Tematik

Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) merupakan suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah masyarakat di luar kampus, yang secara langsung bersama-sama masyarakat mengidentifikasi potensi dan menangani masalah sehingga diharapkan mampu mengembangkan potensi desa/daerah dan meramu solusi untuk masalah yang ada di desa. Kegiatan KKNT diharapkan dapat mengasah softskill kemitraan, kerjasama tim lintas disiplin/keilmuan (lintas kompetensi), dan leadership mahasiswa dalam mengelola program pembangunan di wilayah perdesaan. Sejauh ini perguruan tinggi sudah menjalankan program KKNT, hanya saja Satuan Kredit Semesternya (SKS) belum bisa atau dapat diakui sesuai dengan program kampus merdeka yang pengakuan kreditnya setara 6 – 12 bulan atau 20 – 40 SKS, dengan pelaksanaannya berdasarkan beberapa model. Diharapkan juga setelah pelaksanaan KKNT, mahasiswa dapat menuliskan hal-hal yang dilakukannya beserta hasilnya dalam bentuk tugas akhir. Pelaksanaan KKNT dilakukan untuk mendukung kerja sama bersama Kementerian Desa PDTT serta Kementerian/stakeholder lainnya. Pemerintah melalui Kementerian Desa PDTT menyalurkan dana desa 1 milyar per desa kepada sejumlah 74.957 desa di Indonesia, yang berdasarkan data Indeks Desa Membangun (IDM) tahun 2019, terdapat desa sangat tertinggal sebanyak 6.549 dan desa tertinggal 20.128. 

Pelaksanaan KKNT dapat dilakukan pada desa sangat tertinggal, tertinggal dan berkembang, yang sumber daya manusianya belum memiliki kemampuan perencanaan pembangunan dengan fasilitas dana yang besar tersebut. Sehingga efektivitas penggunaan dana desa untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi masih perlu ditingkatkan, salah satunya melalui mahasiswa yang dapat menjadi sumber daya manusia yang lebih memberdayakan dana desa.

9. Program Militer/Bela Negara

Agenda


Berikut adalah agenda daftar kegiatan yang berhubungan dengan MBKM :

05 Januari 2022

Agenda Harian

Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP) Universitas Negeri Medan